Cara mengatur api pembakar Riello

Cara menyetel udara masuk pembakar Riello adalah dengan menyetel sakelar tekanan atau memasang katup throttle untuk mengendalikannya. Berikut tutorial cara mengatur nyala api pada Riello burner. ① Lepas sakelar tekanan berlebih dan pin tahan ledakan pada port tahan ledakan, lepas sensor suhu sedang, dan lepas sakelar suhu berlebih. ②Atur target vakum pada tampilan ke 25Kpa, dan sakelar vakum ke 20Kpa. ③ Letakkan katup pemutus gas buang pada cerobong asap dalam keadaan terbuka, dan pasang katup bola gas dalam keadaan terbuka. ④ Keluarkan udara melalui pipa pelepas pada pipa gas, dan tutup katup pelepas sampai Anda mencium bau gas. ⑤ Pasang pengukur tekanan portabel pada titik pengukuran tekanan di ujung saluran masuk grup katup. ⑥ Sesuaikan sakelar tekanan gas minimum dan sakelar tekanan udara ke skala minimum, nyalakan pembakar dan amati katup kupu-kupu gas (katup kupu-kupu gas harus diputar hingga 90 derajat saat pembakar meniup dengan api besar, dan katup kupu-kupu gas umumnya pada 25 derajat saat pra-tiup pada api rendah. derajat -30 derajat ). Jika tidak, pembakar harus dihentikan terlebih dahulu, baru kemudian direalisasikan dengan mengatur motor servo. ⑦Putar sekrup pengatur tekanan pada grup katup ke bukaan maksimum, nyalakan kompor untuk pengapian pertama. Ada kemungkinan penyalaan tidak berhasil pada dua kali pertama, karena gasnya mungkin tidak murni atau peredamnya terlalu besar, dan volume gasnya kecil. ⑧ Setelah penyalaan pertama berhasil, biarkan pembakar tetap menyala dengan api kecil, dan periksa laju aliran dan sesuaikan laju aliran (umumnya, laju aliran pada api rendah sekitar 1/3 konsumsi gas per jam dari beban penuh ). Setelah menyesuaikan laju aliran api rendah, alihkan ke api tinggi untuk pembakaran, dan periksa dan sesuaikan laju aliran (laju aliran api tinggi adalah konsumsi udara per jam beban penuh unit) Sesuaikan ukuran peredam sesuai dengan nilai terukur di atas (umumnya kandungan oksigen gas buang setelah terbakar dalam api kecil adalah 5 persen, dan kandungan oksigen gas buang setelah terbakar dalam api besar sekitar 3 persen), dan sesuaikan damper ke posisi ideal. ⑩ Selama proses komisioning, perubahan pengukur tekanan gas harus diperhatikan setiap saat. Jika tekanan tidak memenuhi persyaratan atau fluktuasi terlalu besar, unit mungkin tidak dapat terbakar secara normal.www.burners-china.com